Tawuran Siswa SD di Depok: Penyebab dan Dampaknya
Peristiwa tawuran tersebut terjadi pada Sabtu pagi (10/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, melibatkan dua kelompok siswa dari SD Negeri di Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Para siswa diduga berjanji untuk bertemu melalui media sosial dan terlibat dalam adu kekuatan fisik. Salah satu saksi, Ketua RW 20 Perumahan Pondok Laguna, Muchban, menyebut bahwa sebagian siswa membawa penggaris besi panjang yang biasa digunakan dalam pelajaran menggambar. Video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa siswa yang berseragam pramuka berlarian sambil mengayunkan benda tersebut.
Menurut informasi yang didapat, sempat terjadi perkelahian dengan senjata tajam, namun hal ini masih belum dapat dipastikan. Meskipun demikian, Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Desakan untuk Evaluasi Sistem Pendidikan di Depok
Kak Seto mendesak agar Dinas Pendidikan Kota Depok segera melakukan evaluasi terhadap pola pendidikan dan lingkungan sekolah di wilayah tersebut. "Ini harus benar-benar dibenahi, khususnya dari dinas pendidikan setempat, agar sekolah bisa menjadi tempat yang ramah anak dan memberikan kenyamanan bagi anak-anak untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka," ujar Kak Seto.