Menurut Gregory Goldsmith, pemahaman ilmiah terkait dampak panas dan kekeringan terhadap pohon masih terbatas. Oleh karena itu, para peneliti melakukan simulasi untuk memahami respons hutan tropis terhadap kenaikan temperatur dan kekeringan yang semakin sering terjadi. Simulasi tersebut menunjukkan bahwa 1,4 persen dari pohon di hutan tropis berpotensi berhenti melakukan fotosintesis dalam waktu dekat akibat dari pemanasan global. Jika pemanasan global mencapai lebih dari 3.9 derajat Celcius, seluruh hutan tropis berpotensi mengalami dampak yang sangat berat.