3. Memberikan Instruksi yang Jelas dan Spesifik
a. Penjelasan yang Rinci
Berikan instruksi yang jelas dan rinci mengenai apa yang diharapkan dari siswa. Instruksi yang kurang jelas dapat menyebabkan kebingungan dan hasil tugas yang tidak sesuai dengan harapan.
b. Contoh Tugas
Berikan contoh tugas yang telah selesai untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang apa yang diharapkan. Contoh ini bisa menjadi panduan bagi siswa dalam menyelesaikan tugas mereka.
4. Menetapkan Batas Waktu yang Realistis
a. Waktu yang Cukup untuk Menyelesaikan Tugas
Pastikan siswa memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Batas waktu yang terlalu singkat dapat menyebabkan stres dan tugas yang kurang maksimal. Sebaliknya, batas waktu yang terlalu panjang bisa menyebabkan penundaan.
b. Peringatan Sebelum Tenggat Waktu
Berikan peringatan sebelum tenggat waktu agar siswa tidak lupa dan dapat mengatur waktu mereka dengan lebih baik. Peringatan ini bisa berupa pengingat di kelas atau melalui media komunikasi lainnya.
5. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif
a. Umpan Balik yang Spesifik
Berikan umpan balik yang spesifik dan konstruktif mengenai tugas yang telah diselesaikan siswa. Umpan balik ini harus mencakup apa yang sudah baik dan apa yang bisa diperbaiki.
b. Diskusi Individu atau Kelompok
Adakan sesi diskusi individu atau kelompok untuk membahas tugas yang telah dikumpulkan. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami umpan balik dan bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas.
