Selain rasa takut, hambatan lain dalam belajar matematika adalah kurangnya pemahaman konsep. Banyak siswa merasa kesulitan untuk memahami konsep-konsep matematika secara mendalam, sehingga mereka cenderung menghafal rumus-rumus tanpa benar-benar memahami prinsip di baliknya. Salah satu cara untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan mendekati matematika secara konseptual. Guru perlu mengajarkan konsep-konsep matematika dengan cara yang memungkinkan siswa untuk benar-benar memahami prinsip-prinsip dasarnya. Pendekatan ini akan membantu siswa untuk membangun pemahaman yang kuat terhadap matematika, sehingga mereka tidak hanya bisa menjawab soal-soal dengan benar, tetapi juga dapat menerapkan konsep-konsep tersebut dalam situasi nyata.
Selanjutnya, hambatan dalam belajar matematika juga bisa disebabkan oleh kurangnya motivasi. Banyak siswa tidak merasa termotivasi untuk belajar matematika karena merasa bahwa mata pelajaran ini tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hambatan ini, guru perlu membantu siswa untuk melihat relevansi matematika dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan memberikan contoh-contoh penerapan matematika dalam berbagai situasi kehidupan nyata, siswa akan lebih mudah memahami pentingnya mempelajari matematika. Selain itu, guru juga perlu menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan, misalnya dengan mengadakan permainan matematika atau proyek-proyek kreatif yang melibatkan penerapan konsep matematika.