Tampang

Simbol-Simbol pada Obat dan Potensi Risikonya

26 Jul 2025 09:24 wib. 21
0 0
Obat-Obatan
Sumber foto: Canva

Membuka kemasan obat, kita sering melihat berbagai simbol dan lingkaran berwarna di sana. Banyak yang mungkin cuma mengabaikannya, padahal tanda-tanda kecil ini punya arti penting dan jadi panduan dasar tentang cara penggunaan, keamanan, bahkan potensi risiko dari obat yang kita konsumsi. Memahami simbol-simbol ini bukan cuma soal tahu aturan, tapi juga bagian dari melindungi diri sendiri dan keluarga dari kesalahan penggunaan obat yang bisa berakibat fatal.

Lingkaran Hijau: Obat Bebas, Aman tapi Tetap Perlu Perhatian

Simbol lingkaran hijau dengan garis tepi hitam adalah yang paling sering kita temui. Ini menandakan obat bebas. Artinya, obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter dan relatif aman digunakan untuk mengatasi keluhan ringan yang umum, seperti demam, pusing, atau flu ringan. Obat bebas biasanya punya kandungan zat aktif yang rendah dan risikonya kecil.

Meski begitu, kata "bebas" bukan berarti bisa dipakai sembarangan. Risiko tetap ada jika digunakan tidak sesuai dosis, terlalu lama, atau jika penderita punya kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, beberapa obat pereda nyeri yang masuk kategori ini bisa memicu masalah lambung jika dikonsumsi berlebihan. Selalu baca aturan pakai dan dosis yang tertera di kemasan. Jika gejala tidak membaik atau malah memburuk, segera temui dokter.

Lingkaran Biru: Obat Bebas Terbatas, Perlu Lebih Hati-hati

Selanjutnya, ada simbol lingkaran biru dengan garis tepi hitam. Ini adalah tanda untuk obat bebas terbatas. Obat jenis ini juga bisa didapatkan tanpa resep dokter, tapi penggunaannya harus lebih hati-hati. Biasanya, di kemasan obat ini ada peringatan tambahan berupa kotak hitam dengan tulisan putih yang berisi informasi penting, seperti "AWAS! Obat Keras. Baca Aturan Pakai", atau "Hanya untuk bagian luar badan".

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?