Asteroid telah menjadi benda langit yang menarik perhatian manusia sejak ditemukan pertama kali. Kehadirannya di angkasa seringkali memicu rasa penasaran serta kekhawatiran akan potensi bahayanya jika mendekati Bumi. Sebagai benda langit yang beredar di tata surya, asteroid memang memiliki kemungkinan untuk mendekati Bumi. Namun, seberapa sering asteroid benar-benar mendekati Bumi?
Asteroid merupakan benda langit yang berukuran kecil hingga besar dan beredar di tata surya. Ratusan ribu asteroid telah teridentifikasi dan dikategorikan sebagai benda langit minor. Diperkirakan bahwa ada jutaan asteroid di tata surya kita, dengan sebagian besar mengorbit di antara Mars dan Jupiter dalam wilayah yang dikenal sebagai sabuk asteroid. Sebagian asteroid memiliki orbit yang berpotensi mendekati Bumi, meskipun kemungkinan bertabrakannya dengan Bumi tergolong kecil.
Studi dan pemantauan terhadap asteroid yang mendekati Bumi dilakukan oleh berbagai lembaga astronomi dan peneliti di seluruh dunia. Dengan adanya teknologi canggih dalam bidang observasi ruang angkasa, para astronomi mampu mendeteksi asteroid-asteroid yang mendekati Bumi dengan jarak yang relatif dekat. Hal ini memungkinkan untuk memberikan peringatan dini apabila asteroid tersebut memiliki kemungkinan bertabrakan dengan Bumi.