Pada akhirnya, pemahaman yang holistik mengenai primordialisme dapat menjadi landasan bagi pembentukan kebijakan publik yang mempromosikan inklusivitas, toleransi, dan kerukunan antar etnis. Dalam era globalisasi, di mana interaksi antar kelompok semakin kompleks, pemahaman yang mendalam mengenai kekuatan identitas primordial sangatlah penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berdampingan secara damai.