Uranus terletak sekitar 2,87 miliar kilometer dari Matahari dan membutuhkan waktu sekitar 84 tahun Bumi untuk mengelilingi Matahari. Planet ini memiliki kecepatan rotasi yang sangat lambat, yaitu sekitar 17 jam untuk satu kali putaran. Selain itu, suhu permukaan Uranus juga sangat rendah, mencapai suhu -224 derajat Celsius suhu rata-rata di ketinggian awan atasnya sekitar -210 derajat Celsius.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa Uranus memiliki medan magnet yang sangat kompleks dan berkemungkinan memiliki inti yang terbuat dari es dan batu. Para ilmuwan juga percaya bahwa Uranus memiliki atmosfer yang kaya akan aktivitas cuaca, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengungkap lebih dalam mengenai fenomena ini.
Para peneliti selalu tertarik dengan planet Uranus karena karakteristiknya yang unik dan masih banyak yang perlu dipelajari. Planet ini memberikan petunjuk tentang bagaimana planet-planet raksasa terbentuk dan berevolusi dalam tata surya. Selain itu, penelitian tentang Uranus juga dapat memberikan informasi yang berharga bagi penelitian tentang eksoplanet di luar tata surya.
Dengan begitu banyak misteri yang masih mengelilingi planet Uranus, para peneliti terus mempelajari dan mengamati planet ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul dan karakteristiknya. Semakin banyak informasi yang terungkap, semakin banyak pula yang dapat dipelajari tentang keunikan Uranus dan planet-planet lain di luar tata surya.
