Selain itu, budaya kampus juga menjadi perbedaan signifikan antara perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri. Di luar negeri, budaya kampus cenderung lebih inklusif dan beragam, dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan negara. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih internasional dan memungkinkan mahasiswa untuk terbuka terhadap pandangan dan pengalaman baru. Di sisi lain, di Indonesia, budaya kampus mungkin cenderung lebih homogen, dengan mayoritas mahasiswa berasal dari negara itu sendiri. Meskipun demikian, banyak perguruan tinggi di Indonesia telah aktif mempromosikan keragaman dan inklusi di antara mahasiswanya.
Selanjutnya, perbedaan dalam hal biaya pendidikan juga perlu diperhatikan. Perguruan tinggi di luar negeri sering kali dikenal karena biaya pendidikan yang tinggi, terutama bagi mahasiswa internasional. Sementara itu, di Indonesia, biaya pendidikan cenderung lebih terjangkau, meskipun masih menjadi beban bagi banyak keluarga. Namun demikian, perbedaan ini juga mencerminkan perbedaan dalam aksesibilitas dan kesempatan bagi individu untuk mengejar pendidikan tinggi.
Terakhir, faktor pengalaman internasional juga menjadi perbedaan yang penting. Mahasiswa di luar negeri sering kali memiliki kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar, magang internasional, dan pengalaman belajar di luar negeri yang lebih luas. Hal ini memberi mereka wawasan global yang lebih kaya dan keterampilan yang berharga untuk masa depan. Di sisi lain, pengalaman internasional mungkin belum menjadi bagian yang signifikan dari pengalaman mahasiswa di Indonesia, meskipun beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkannya.
