2. Sifat
Aksi cenderung lebih terfokus pada tindakan langsung dan praktek untuk memicu perubahan, sering kali melalui upaya konkret seperti kampanye, kegiatan amal, atau penyadaran masyarakat. Namun Demonstrasi lebih cenderung pada pengungkapan secara kolektif oleh massa terhadap suatu isu atau kebijakan, seringkali melalui tindakan yang lebih simbolis seperti protes damai, pawai, atau pemogokan.
3. Tujuan
Aksi biasanya lebih terkait dengan menciptakan perubahan konkrit dalam kebijakan atau praktek tertentu, seperti mendesak pemerintah untuk mengesahkan undang-undang baru atau menghentikan kegiatan yang dianggap merugikan masyarakat. Adapun Demonstrasi mempunyai tujuan utama dari demonstrasi adalah untuk menunjukkan solidaritas dan menarik perhatian publik atau pemerintah terhadap suatu isu tertentu, kadang-kadang dengan harapan mempengaruhi opini publik atau menghasilkan tekanan politik.
4. Metode
Metode yang digunakan dalam aksi bisa beragam, mulai dari penggalangan dana, kampanye media sosial, petisi, hingga tindakan sipil seperti mogok kerja atau pemblokiran jalan. Sedangkan metode dalam demonstrasi sering kali lebih langsung dan terlihat, seperti protes jalanan, pertemuan massal, atau pawai dengan spanduk dan slogan yang menunjukkan ketidakpuasan.