Selain itu, pendidikan agama di era digital juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Pelajaran agama yang disajikan secara konvensional mungkin tidak lagi cukup menarik bagi generasi milenial dan generasi Z yang tumbuh dalam era digital. Diperlukan inovasi-inovasi dalam metode pengajaran yang lebih menarik, interaktif, dan fleksibel, sehingga pesan-pesan agama dapat disampaikan dengan cara yang lebih efektif.
Ketika Ramadan tiba, tantangan pendidikan agama semakin meningkat. Selama bulan suci ini, umat Islam banyak melakukan berbagai kegiatan ibadah, seperti puasa, shalat tarawih, baca Al-Quran, dan berbagi rezeki kepada sesama. Dalam konteks ini, pendidikan agama harus mampu memberikan pemahaman yang mendalam mengenai nilai-nilai keagamaan yang harus diterapkan dalam menjalani bulan Ramadan.
Pendidikan agama di bulan Ramadan juga harus mampu memberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama. Era digital bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan gerakan-gerakan sosial yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan, seperti program donasi online, penggalangan dana untuk anak yatim, atau pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.