Tampang

Mengapa Matahari Terlihat Lebih Besar Saat Terbenam?

13 Agu 2025 09:14 wib. 38
0 0
Mengapa Matahari Terlihat Lebih Besar Saat Terbenam?

Penyebab lain dari ilusi optik ini adalah pengaruh atmosfer. Saat matahari terbenam, cahaya yang dipancarkan harus melewati lapisan atmosfer yang lebih tebal dibandingkan ketika matahari berada di puncak langit. Proses ini menyebabkan cahaya matahari terdispersi, membuat warna langit menjadi lebih beragam, mulai dari oranye hingga merah. Selain itu, jika ada partikel debu, polusi, atau uap air di atmosfer, cahaya matahari akan terhalang, memberikan efek kabur yang dapat menyebabkan matahari tampak lebih besar dan lebih dramatis.

Kondisi-kondisi tertentu, seperti cuaca, juga dapat mempengaruhi penampilan matahari saat terbenam. Misalnya, jika terdapat awan di sekitar horison, cahaya yang dipantulkan oleh awan tersebut dapat memberikan kesan bahwa matahari lebih besar dan lebih berwarna. Seiring dengan perubahan warna yang dramatis, tampaknya matahari memiliki dimensi yang lebih kekar dan kuat di latar belakang langit yang gelap.

Terakhir, tidak bisa kita abaikan bahwa faktor psikologis juga berperan. Ketika kita menghadapi pemandangan yang mengesankan dengan warna dan cahaya yang luar biasa, otak kita bisa memberikan interpretasi yang lebih besar daripada kenyataan. Momen indah seperti ini seringkali diabadikan dalam foto, yang dapat memperkuat persepsi bahwa matahari memang terlihat lebih besar saat terbenam.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?