“Regulasi yang melindungi hak dan nilai-nilai Islam sangat penting, bersamaan dengan investasi kolektif di infrastruktur digital dan pendidikan keahlian AI untuk generasi muda,” tambah Brian.
Dalam forum tersebut, Indonesia juga memperkenalkan inisiatif “Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang Berdampak” yang bertujuan menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat. Harapannya, manfaat AI dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas, tidak hanya sebagai peningkatan output ekonomi, tapi juga sebagai upaya menciptakan keadilan akses teknologi dan legitimasi politik untuk riset serta inovasi berkelanjutan.