Mendikbudristek, Abdul Mu'ti, menekankan bahwa keputusan mengenai kelanjutan sistem zonasi dalam PPDB tidak bisa diambil dengan gegabah. Pemerintah perlu melakukan kajian yang mendalam untuk memastikan bahwa kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peserta didik dan juga masyarakat luas. Dalam proses kajiannya, pihak terkait akan mengevaluasi berbagai aspek, termasuk dampak sosial, dampak ekonomi, serta efektivitas kebijakan tersebut dalam menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh peserta didik di Indonesia.
Sementara masyarakat menunggu keputusan final mengenai sistem zonasi dalam PPDB, banyak pihak berharap bahwa pemerintah dapat menemukan solusi yang seimbang dan berkeadilan. Pihak terkait juga diharapkan dapat melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti guru, orang tua, dan juga peserta didik, dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih komprehensif dan mampu menjawab berbagai tantangan yang ada dalam bidang pendidikan.
Kontroversi yang menyelimuti sistem zonasi dalam PPDB menunjukkan bahwa isu pendidikan merupakan salah satu fokus utama dalam pembangunan bangsa. Keberhasilan dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kepentingan semua pihak akan menjadi cermin dari komitmen pemerintah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saat ini, masyarakat diimbau untuk bersabar menunggu keputusan final pemerintah mengenai kelanjutan sistem zonasi dalam PPDB. Kajian mendalam yang dilakukan oleh pihak terkait diharapkan akan menghasilkan kebijakan yang mampu memberikan solusi terbaik bagi masa depan pendidikan di Indonesia. Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam menyuarakan aspirasi dan masukan tentang sistem zonasi juga diharapkan dapat menjadi kontribusi positif dalam proses pengambilan keputusan yang transparan dan berkeadilan. Dengan demikian, diharapkan kebijakan pendidikan yang diambil dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh elemen masyarakat.