Tampang

Kurikulum Berbasis Proyek: Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Nyata

26 Jul 2024 12:02 wib. 153
0 0
Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Nyata
Sumber foto: Google

3. Motivasi dan Keterlibatan Siswa: Belajar melalui proyek yang relevan dan menarik meningkatkan motivasi siswa. Mereka lebih bersemangat dan terlibat dalam pembelajaran karena melihat langsung manfaat dan aplikasi dari apa yang mereka pelajari. Ini berbeda dengan metode pembelajaran tradisional yang sering kali bersifat pasif dan kurang melibatkan siswa.

 Komponen Utama Kurikulum Berbasis Proyek

1. Proyek yang Relevan dan Menantang: Proyek harus dirancang agar relevan dengan kehidupan siswa dan menantang kemampuan mereka. Proyek yang baik memerlukan pemikiran kritis dan kreatif serta mendorong siswa untuk menggali lebih dalam.

2. Kolaborasi: PBL mendorong siswa untuk bekerja dalam tim. Kerjasama ini membantu siswa belajar bagaimana berkomunikasi, berbagi tanggung jawab, dan menghargai pendapat orang lain. Ini adalah refleksi dari lingkungan kerja profesional di dunia nyata.

3. Penilaian Otentik: Penilaian dalam PBL tidak hanya didasarkan pada hasil akhir proyek tetapi juga proses pengerjaannya. Guru menilai keterlibatan, kontribusi, dan perkembangan keterampilan siswa sepanjang proyek. Penilaian ini lebih mencerminkan kinerja siswa dalam situasi nyata dibandingkan dengan ujian tradisional.

4. Pembelajaran Reflektif: Siswa didorong untuk merefleksikan proses dan hasil proyek mereka. Refleksi ini membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta merencanakan perbaikan di masa depan. Refleksi juga mengembangkan kemampuan metakognitif, yang penting untuk pembelajaran seumur hidup.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.