Kesenjangan sosial telah menjadi salah satu permasalahan utama di Indonesia, terutama dalam hal pendidikan. Ketidakmerataan akses dan mutu pendidikan di Indonesia dapat dilihat sebagai dampak dari kesenjangan sosial yang masih mewarnai struktur sosial di negara ini. Hal ini telah menjadi perhatian penting bagi para pemangku kebijakan dan masyarakat luas, karena kesenjangan sosial dapat mempengaruhi kesempatan belajar dan masa depan generasi muda Indonesia.
Secara historis, kesenjangan sosial telah menjadi faktor yang memengaruhi pendidikan di Indonesia. Faktanya, akses pendidikan yang belum merata mencerminkan ketimpangan ekonomi, sosial, dan geografis di Indonesia. Wilayah perkotaan cenderung memiliki fasilitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah pedesaan. Anak-anak dari keluarga dengan kemampuan ekonomi yang lebih tinggi akan memiliki akses lebih mudah ke pendidikan berkualitas, sementara anak-anak dari keluarga miskin sering kali terpinggirkan dari kesempatan yang sama. Hal ini menciptakan kesenjangan pendidikan yang tidak seimbang antara kelompok masyarakat yang berbeda.