Ibu kota sebuah negara memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan identitas dan arah pembangunan suatu negara. Begitu pula dengan Quito, ibu kota Ekuador, yang memiliki daya tarik sendiri dengan kekayaan sejarah, budaya, serta keindahan alamnya. Terletak di kaki Gunung Pichincha dan dikelilingi oleh pegunungan Andes, Quito memiliki pesona alam yang memukau sekaligus menyimpan berbagai keindahan sejarah.
Quito, ibu kota Republik Ekuador, memiliki luas sekitar 324 kilometer persegi dan menjadi kota terbesar kedua di Ekuador setelah Guayaquil. Dari segi geografis, Quito terletak di bagian utara Ekuador dan menjadi salah satu kota tertua di Amerika Selatan. Penduduknya yang ramah serta warisan sejarahnya yang kaya, menjadikan Quito sebagai destinasi yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam dan belajar sejarah Amerika Latin.
Ketika mengunjungi Quito, salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan adalah La Mitad del Mundo (Tengah Dunia). Terletak sekitar 26 kilometer di utara Quito, di sini terdapat monumen setinggi 30 meter yang menandai garis khatulistiwa. Selain itu, terdapat juga sebuah museum yang menjelaskan fenomena-fenomena terkait garis khatulistiwa yang menjadi daya tarik untuk para pengunjung.