Kepinding Tanah (Scotinophara coarctata): Serangga ini menghisap cairan pada pangkal batang padi, mirip wereng, menyebabkan tanaman kerdil dan kekuningan.
Keong Mas (Pomacea canaliculata): Hama ini menjadi masalah besar di fase awal pertumbuhan padi. Mereka memakan bibit padi yang baru ditanam di sawah, seringkali menghabiskan area tanam yang luas dalam waktu singkat.
Walang Sangit (Leptocorisa oratorius): Hama ini menyerang bulir padi yang sedang mengisi. Mereka menghisap cairan pada bulir yang masih hijau, menyebabkan bulir menjadi hampa atau bernoda hitam dan kualitasnya menurun drastis. Serangan walang sangit ini menimbulkan bau menyengat yang khas.
Pentingnya Pengendalian Terpadu
Melindungi tanaman padi dari berbagai hama ini memerlukan strategi yang komprehensif, tidak bisa cuma mengandalkan satu cara saja. Pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menjadi sangat penting. Ini melibatkan kombinasi metode budidaya yang baik (seperti penanaman serentak dan penggunaan varietas tahan hama), pemanfaatan musuh alami hama, penggunaan pestisida nabati atau kimia secara bijaksana dan selektif jika diperlukan, serta pengamatan rutin di lapangan.