Animasi (Animation): Gerakan karakter harus terasa alami dan meyakinkan. Ini mencakup ekspresi wajah, bahasa tubuh, hingga interaksi dengan objek di sekitarnya. Jangan lupakan prinsip dasar animasi, seperti squash and stretch atau anticipation, untuk membuat gerakan lebih hidup.
Pengisi Suara (Voice Acting) dan Tata Suara (Sound Design): Suara adalah bagian krusial yang bisa menghidupkan karakter. Pilih pengisi suara yang bisa menyampaikan emosi dengan tepat. Selain itu, tata suara seperti efek suara (langkah kaki, suara pintu, suara angin) dan musik latar akan menciptakan atmosfer yang pas dan mendalam.
Perangkat Lunak dan Tim: Pilih perangkat lunak animasi yang sesuai dengan gaya seni dan anggaran. Pastikan tim yang terlibat punya keterampilan yang mumpuni. Mulai dari perancang karakter, animator, renderer, hingga editor, setiap anggota tim punya peran vital.
Proses produksi yang terorganisir, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi, memastikan proyek berjalan lancar dan selesai tepat waktu.