Hal itu diketahui setelah beredar di dunia maya tentang keluhan seorang wali murid bahwa anaknya telah di doktrin hal tersebut. Unggahan atau postingan wali murid tersebut membuat gempar warganet sehingga membuat guru SMUN 87 Jakarta yang bernama Bu Nelti tersandung masalah.
Karena hal tersebut, para siswa menggelar aksi demo di dalam sekolah untuk mendudkung sang guru.
Save Bu Nelti. Fitnah Lebih Kejam Dari Pada Pembunuhan," tulis sebuah poster putih besar yang dibawa para pelajar saat demo.
Di poster lain, para pelajar juga menunjukkan dukungannya kepada guru agamanya itu, "You'll Never Walk Alone."
Mereka pun menyanyikan yel-yel secara bersama-sama yang menyuarakan agar pelapor guru agama mereka segera ditemukan untuk mengusut tuntas masalah yang sudah menyeret nama sekolah mereka itu.
"Cari, cari, cari orangnya! Cari orangnya sekarang juga!" pekik para pelajar bersamaan.
Sebagai Ketua Osis di sekolah tersebut salah satu siswa yang bernama Gilang menyampaikan aspirasinya.
"Kami sebagai siswa kecewa, guru yang baik selalu mengajar yang baik tiba-tiba tersangkut masalah seperti ini. Kami bertujuan menyalurkan aspirasi, kami kasih tahu kalau Bu Nelty tidak seperti itu," ujar Gilang.