Tampang

Dampak Negatif Pola Asuh yang Otoriter: Mengapa Terlalu Banyak Kontrol Merugikan Anak

29 Jun 2024 14:48 wib. 437
0 0
Dampak Negatif Pola Asuh yang Otoriter
Sumber foto: Google

3. Kesulitan dalam Membangun Hubungan Sosial yang Sehat

Keterampilan sosial adalah hal penting yang dikembangkan sejak usia dini. Anak-anak dengan pola asuh otoriter mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa karena mereka tidak terlatih untuk bernegosiasi, berkolaborasi, atau memahami nuansa hubungan sosial yang sehat. Mereka mungkin kurang mampu memahami perasaan orang lain atau menanggapi dengan tepat dalam situasi sosial.

4. Risiko Tinggi akan Kecemasan dan Depresi

Stres kronis yang disebabkan oleh pola asuh otoriter dapat meningkatkan risiko anak mengalami kecemasan dan depresi. Tekanan untuk selalu tunduk pada aturan yang ketat tanpa pengakuan atau penerimaan atas usaha mereka sendiri dapat mengarah pada perasaan tidak berharga atau tidak mampu. Jika anak merasa tidak aman atau terancam secara terus-menerus di rumah, ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental mereka secara signifikan.

5. Potensi untuk Berperilaku Melawan dan Menyimpang

Ironisnya, pola asuh yang terlalu ketat dan otoriter dapat menciptakan keinginan anak untuk memberontak atau berperilaku menyimpang. Anak mungkin mencari cara untuk mengekspresikan identitas mereka sendiri atau mendapatkan kontrol atas hidup mereka yang terasa terlalu dibatasi. Ini bisa berujung pada perilaku yang merugikan diri sendiri atau pelanggaran aturan secara terbuka sebagai bentuk protes terhadap kontrol yang berlebihan yang mereka alami.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

IHSG Sesi I Naik 0,09% ke Level 7.819
0 Suka, 0 Komentar, 17 Sep 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.