Kita mungkin sering bertanya, "Apakah ikan tidur?" atau "Ikan tidur nggak ya?" Hal ini cukup wajar karena ikan tidak memiliki kelopak mata, sehingga tampak tidak pernah merem seperti manusia atau hewan darat lainnya. Namun, meskipun tampak selalu terjaga, ikan tetap hidup aktif dan sehat. Lantas, jika mereka tidak merem dan tidak rebahan, bagaimana sebenarnya cara tidur ikan?
Jawabannya sedikit mengejutkan. Ikan ternyata juga memerlukan tidur! Namun, cara tidur mereka sangat berbeda dari kebiasaan kita. Ikan memiliki metode unik untuk menghemat energi sekaligus menjaga kewaspadaan di lingkungan air yang sarat dengan bahaya. Jika kamu penasaran, mari kita telusuri lima fakta menarik tentang tidur ikan yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Ikan Tidur dengan Gaya
Meskipun tidak terlihat seperti tidur pada umumnya, ikan tetap mengalami fase tidur sebagai bagian dari fungsi tubuh mereka yang normal. Penelitian yang dipublikasikan dalam *Rev Neurosci* menunjukkan bahwa ikan, seperti zebrafish, mengalami proses tidur yang mirip dengan hewan bertulang belakang lainnya. Dalam fase ini, aktivitas otak mereka melambat, dan tubuh mereka beralih ke mode hemat energi. Karena tidak memiliki kelopak mata, ikan tidur dengan mata terbuka. Jadi, meskipun terlihat "terjaga", sebenarnya mereka sedang dalam kondisi istirahat.
2. Tidur Ikan Bisa Disebut Mode Hemat Daya
Saat tidur, ikan tidak sepenuhnya diam. Mereka tetap bernafas dan mungkin melakukan gerakan kecil, tetapi reaksi mereka terhadap lingkungan jauh berkurang. Hal ini bisa diibaratkan seperti mode hemat daya pada perangkat elektronik. Ikan memiliki dua cara bernapas: *ram ventilation* dan *pump ventilation*. Ikan besar seperti hiu harus terus bergerak agar air mengalir melalui insang mereka (ram ventilation), sehingga mereka masih dapat bergerak meski sedang tidur. Sebaliknya, ikan akuarium atau ikan terumbu umumnya menggunakan *pump ventilation*, yaitu dengan membuka dan menutup mulut untuk bernafas sambil tetap diam di tempat.