Selain ancaman fisik, perubahan iklim juga menjadi ancaman serius bagi populasi gajah di alam liar. Perubahan iklim menyebabkan perubahan pola hujan dan suhu, yang memengaruhi ketersediaan sumber makanan dan air bagi gajah. Perubahan iklim juga dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam, seperti kebakaran hutan dan banjir, yang dapat mengakibatkan kerugian habitat dan kematian gajah.
Untuk mengatasi ancaman-ancaman ini, langkah-langkah konservasi yang komprehensif perlu segera dilakukan. Perlindungan hukum yang kuat dan penegakan hukum yang tegas terhadap perburuan ilegal menjadi hal yang sangat penting untuk melindungi populasi gajah. Selain itu, pembangunan kawasan konservasi yang terlindungi dan pemulihan habitat alami gajah juga perlu ditingkatkan. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian gajah dan habitat alaminya juga menjadi kunci dalam upaya pelestarian gajah.
Dalam upaya pelestarian gajah, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, lembaga konservasi, dunia usaha, dan masyarakat lokal. Dengan adanya kerja sama yang sinergis, diharapkan ancaman utama bagi populasi gajah di alam liar dapat diminimalisir, sehingga keberadaan gajah dan ekosistem di mana mereka hidup dapat terjaga dengan baik.
