Peran Vital dalam Kehidupan dan Lingkungan
Air tanah memegang peranan yang sangat vital. Pertama dan terpenting, ia adalah sumber utama air minum bagi sebagian besar populasi dunia, terutama di daerah pedesaan atau wilayah yang kekurangan sumber air permukaan. Sumur bor adalah cara paling umum untuk mengakses air tanah ini. Kedua, pertanian sangat bergantung pada air tanah untuk irigasi, terutama di musim kemarau ketika air permukaan terbatas. Tanpa air tanah, banyak lahan pertanian tidak akan produktif.
Selain itu, air tanah juga krusial bagi kesehatan ekosistem. Ia memasok air ke sungai dan danau (disebut baseflow) saat musim kering, menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna akuatik. Hutan dan vegetasi juga bergantung pada air tanah untuk tumbuh subur. Daerah lahan basah, yang merupakan habitat penting bagi banyak spesies, juga sangat bergantung pada keberadaan air tanah. Dengan kata lain, kelangsungan hidup banyak makhluk hidup di darat dan di perairan dangkal terikat erat dengan ketersediaan air tanah yang stabil.
Ancaman Terhadap Kelestarian Air Tanah
Meskipun vital, air tanah kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas manusia. Salah satu masalah terbesar adalah ekstraksi berlebihan. Ketika air tanah dipompa keluar lebih cepat daripada laju pengisiannya kembali (proses recharge), permukaan air tanah (muka air tanah) akan menurun. Penurunan ini bisa menyebabkan sumur mengering, intrusi air laut di wilayah pesisir (di mana air asin masuk ke akuifer air tawar), dan bahkan penurunan permukaan tanah (land subsidence) yang dapat merusak infrastruktur bangunan.