Tanda Titik Koma (;) yang Tak Sesuai
Tanda titik koma (;) sering disalahgunakan karena fungsinya mirip dengan koma dan titik, tapi sebenarnya punya peran unik: menghubungkan dua klausa independen (kalimat yang bisa berdiri sendiri) yang punya hubungan erat. Ini memberi jeda yang lebih kuat dari koma, tapi lebih lemah dari titik.
Contoh: "Buku itu sangat tebal; saya tidak bisa menyelesaikannya dalam semalam."
Menggunakan titik koma untuk memisahkan item dalam daftar adalah kesalahan, kecuali daftar itu sendiri sudah mengandung koma.
Kurangnya Spasi Setelah Tanda Baca
Ini adalah kesalahan yang sangat umum, terutama dalam pengetikan cepat. Setelah setiap tanda baca (titik, koma, tanda tanya, tanda seru, titik dua), harus ada satu spasi sebelum kata berikutnya. Tanpa spasi, teks terlihat berantakan dan sulit dibaca.
Penggunaan Apostrof (') yang Keliru
Apostrof digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau singkatan dari gabungan kata. Banyak yang keliru menggunakannya untuk menunjukkan bentuk jamak, yang seharusnya tidak memakai apostrof.
Contoh yang salah: "Mobil-mobil itu punya fitur-fitur baru's." Seharusnya: "Mobil-mobil itu punya fitur-fitur baru."
Tanda Kurung ( ) dan Tanda Kurung Siku [ ] yang Tertukar
Meskipun jarang, ada juga kesalahan dalam penggunaan tanda kurung ( ) dan tanda kurung siku [ ]. Tanda kurung biasa digunakan untuk menyisipkan informasi tambahan yang tidak terlalu penting. Tanda kurung siku biasanya digunakan untuk menyisipkan informasi tambahan yang bukan bagian dari kutipan asli, misalnya untuk klarifikasi atau komentar penulis.
Contoh: "Ia mengatakan bahwa ia akan [menyelesaikan proyek] pada hari Jumat."