Tampang.com | Perjalanan mudik yang menempuh jarak ratusan hingga ribuan kilometer bisa berdampak signifikan pada performa kendaraan, terutama sistem pengereman. Salah satu komponen penting yang kerap terlupakan adalah minyak rem. Bila kualitasnya menurun dan tidak segera diganti, risiko rem blong pun mengintai.
Minyak Rem Tidak Bisa Dinilai dari Penampakan
Menurut Aris Budi, Head Sales Marketing Seiken, mendeteksi penurunan kualitas minyak rem secara visual sangat sulit. Oleh karena itu, pemilik kendaraan disarankan mengikuti jadwal penggantian yang direkomendasikan oleh pabrikan.
“Penggantian sebaiknya dilakukan setiap 20.000 kilometer, meskipun secara visual terlihat baik. Jangan tunggu sampai rem blong baru diganti,” ujar Aris.
Mengapa Minyak Rem Perlu Rutin Diganti?