Minyak rem bersifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dari udara. Jika kandungan air di dalam minyak rem mencapai 3 persen saja, titik didihnya akan turun hingga 50°C. Ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan vapour lock, yaitu kondisi ketika minyak rem mendidih dan sistem rem gagal bekerja.
Gunakan Brake Fluid Tester untuk Cek Kualitas Minyak Rem
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Achmad Wildan, menyarankan pengendara untuk memiliki brake fluid tester, alat sederhana yang dapat memeriksa kadar air dalam minyak rem.
“Cukup celupkan ujung alat ke dalam minyak rem, lampu indikator akan menunjukkan persentase kadar air. Jika sudah mencapai 3 persen, lampu menyala merah,” jelas Wildan.