Tampang.com,Jakarta – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang, khususnya truk, sering kali diakibatkan oleh faktor manusia atau human factor. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan berbagai investigasi yang mengungkap bahwa faktor manusia ini terbagi menjadi dua kategori besar: eror dan pelanggaran (violation).
Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT, menjelaskan bahwa violation atau pelanggaran dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni pelanggaran lalu lintas atau pelanggaran terhadap peraturan perusahaan. Sementara itu, kategori eror sendiri terbagi menjadi tiga jenis utama.
"Pertama skil-based error atau eror karena orangnya tidak kompeten. Mereka punya kendaraan teknologi tinggi, tapi tidak bisa menggunakan," kata Wildan di Jakarta belum lama ini. Contoh nyata adalah ketika pengemudi truk gagal menanjak meskipun kendaraan dilengkapi dengan gigi merangkak (crawling gear). Ada pengemudi yang mencoba memasukkan gigi crawling saat sudah berada di tengah tanjakan, yang akhirnya membuat truk tidak bisa bergerak dan gagal menanjak.
