Turnamen basket internasional seperti FIBA World Cup dan Olimpiade adalah puncak dari kompetisi bola basket dunia. Kedua turnamen ini tidak hanya menampilkan permainan yang luar biasa, tetapi juga menyatukan pemain terbaik dari seluruh dunia untuk bersaing demi kebanggaan negara mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengulas sejarah, format, dan dampak dari kedua turnamen ini dalam dunia basket.
Sejarah dan Format FIBA World Cup
FIBA World Cup, atau Piala Dunia FIBA, pertama kali diselenggarakan pada tahun 1950 di Argentina. Turnamen ini diadakan setiap empat tahun dan diikuti oleh tim nasional dari berbagai negara. FIBA World Cup adalah turnamen bola basket internasional yang paling prestisius selain Olimpiade, dengan tujuan untuk menentukan tim nasional terbaik di dunia.
Format FIBA World Cup telah berubah beberapa kali sepanjang sejarahnya. Saat ini, turnamen diikuti oleh 32 tim yang lolos melalui kualifikasi regional. Tim-tim ini dibagi ke dalam delapan grup, masing-masing terdiri dari empat tim. Setiap tim bermain melawan semua tim lain dalam grupnya, dan dua tim teratas dari setiap grup melaju ke babak knockout. Babak knockout mencakup 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.
Pemenang FIBA World Cup tidak hanya mendapatkan trofi, tetapi juga tiket langsung ke Olimpiade berikutnya. Ini menjadikan turnamen ini sangat penting bagi tim-tim nasional yang berusaha untuk berpartisipasi dalam Olimpiade.