Selanjutnya, perhatikan teknik berlari Anda. Teknik berlari yang buruk dapat menyebabkan distribusi tekanan yang tidak merata pada lutut. Pastikan Anda berlari dengan postur yang benar, dengan langkah yang nyaman dan tidak terlalu besar. Hindari berlari dengan lutut yang terlalu tertekan. Jika perlu, ikuti kelas atau konsultasi dengan pelatih untuk memperbaiki teknik lari Anda.
Keempat, tingkatkan intensitas latihan secara bertahap. Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pelari adalah meningkatkan jarak atau kecepatan terlalu cepat. Ini dapat membebani lutut dan menyebabkan cedera. Terapkan prinsip 10%: jangan meningkatkan jarak lari mingguan Anda lebih dari 10% dari minggu sebelumnya. Dengan cara ini, lutut Anda akan memiliki waktu untuk beradaptasi dan memperkuat dirinya.
Lima, lakukan latihan kekuatan. Melatih otot-otot di sekitar lutut, seperti quad, hamstring, dan otot betis, sangat penting untuk memberikan dukungan lebih pada lutut. Latihan kekuatan yang baik dapat mengurangi risiko cedera lutut. Pecahkan rutinitas latihan Anda dengan latihan beban seperti squat, lunges, dan deadlifts secara teratur untuk meningkatkan stabilitas lutut.