Dibalik kekalahan tersebut, Timnas U-23 Indonesia telah memberikan permainan yang bagus, namun keberuntungan tidak berpihak kepada mereka. Semangat juang yang ditunjukkan timnas tersebut adalah sebuah contoh yang patut diapresiasi. Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, mereka tetap berusaha maksimal dan tidak menyerah. Kepiawaian Shin Tae-yong sebagai pelatih dalam mengendalikan mental para pemainnya semakin terlihat. Dia telah mampu mempertahankan semangat para pemainnya untuk terus berjuang hingga akhir pertandingan. Meskipun beberapa keputusan wasit mungkin mempengaruhi jalannya pertandingan, reaksi dari timnas yang tetap tenang dalam menghadapinya adalah sebuah tanda kekuatan mental yang luar biasa.
Sejarah juga membuktikan bahwa kegagalan tidak selalu berarti keputusasaan. Sebaliknya, kegagalan dapat menjadi pendorong untuk meraih kesuksesan di masa depan. Banyak atlet besar yang memulai karirnya dari kekalahan demi kekalahan, namun pada akhirnya mereka mampu meraih kesuksesan. Hal tersebut juga dapat menjadi semangat bagi Timnas U-23 Indonesia untuk terus berjuang dan berkembang menjadi tim yang lebih tangguh di masa depan.
Dalam kiprahnya di ajang Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia telah memperlihatkan kemampuan yang pantas diacungi jempol. Meskipun belum bisa melangkah ke final, mereka tetap memberikan perlawanan sengit dan memberikan pengalaman berharga bagi para pemainnya. Hal ini merupakan langkah awal yang baik dalam mempersiapkan timnas untuk ajang-ajang internasional di masa mendatang. Di samping itu, turnamen ini juga memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki bibit-bibit pemain muda yang potensial untuk diperhitungkan di kancah internasional.