Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menegaskan rasa syukurnya karena telah memiliki karier gemilang di dunia bulu tangkis. Mengingat, perjalanannya dalam dunia bulu tangkis dimulai sejak usia 5 tahun, keputusannya untuk mundur tentu merupakan hal yang sangat berat baginya. Tidak mudah bagi seorang atlet untuk mengambil keputusan besar seperti ini. Namun, bagi Kevin, hal ini menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang harus dihadapi dengan kepala tegak.
Lebih lanjut, Kevin juga merenungkan perjalanannya dari masa kecil hingga menjadi salah satu pemain bulu tangkis terbaik di dunia. Pada usia 12 tahun, Kevin merantau dari Banyuwangi ke Kudus demi mengejar mimpinya sebagai atlet nasional. Perjuangannya tidak sia-sia, karena pada tahun 2013, Kevin mendapat kesempatan untuk bergabung dengan PB. Ini adalah langkah awal yang membawanya ke jenjang karier yang gemilang dalam dunia bulu tangkis internasional.
Keputusan Kevin untuk mundur dari Pelatnas PBSI memberikan banyak pelajaran bagi para pecinta bulu tangkis, terutama para pemain muda yang tengah meniti karier di dunia olahraga. Kegigihan dan ketekunan adalah kunci untuk meraih prestasi dalam bidang apapun, namun demikian, keputusan untuk mengubah arah juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dengan baik.