Hidrasi adalah faktor kunci dalam strategi recovery setelah lari. Saat berlari, tubuh banyak kehilangan cairan melalui keringat, sehingga penting untuk menggantinya agar pemulihan berjalan optimal. Minumlah air atau minuman elektrolit yang membantu menggantikan mineral yang hilang. Pengetahuan tentang kebutuhan cairan pribadi juga penting, sehingga Anda bisa menyesuaikan asupan cairan berdasarkan intensitas dan durasi lari yang dilakukan.
Pola makan juga berperan besar dalam strategi recovery. Setelah berlari, tubuh membutuhkan asupan nutrisi untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak. Sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein. Karbohidrat membantu mengisi kembali cadangan glikogen, sementara protein berperan dalam memperbaiki dan membangun kembali otot. Contoh makanan yang baik setelah lari antara lain yogurt dengan buah, smoothie, atau sandwich ayam.
Istirahat yang cukup menjadi bagian penting dari proses recovery. Saat tidur, tubuh melakukan perbaikan sel dan proses regenerasi otot berlangsung. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam. Jika perlu, pertimbangkan untuk mengambil nap sore, terutama jika Anda merasa lelah setelah sesi lari. Ini akan membantu menjaga stamina dan meningkatkan performa lari di masa mendatang.