Tampang

Shin Tae-yong Buka Suara soal Fitnah yang Menimpa Dirinya Usai Dipecat Timnas Indonesia

2 Feb 2025 14:21 wib. 8
0 0
Shin Tae-yong dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia
Sumber foto: website

"Saya kembali tanpa komentar apapun karena saya mencintai Indonesia dan sepakbola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarluaskan kabar yang tidak benar," tambahnya.

"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada sepatah pun dari rumor yang beredar saat ini yang memiliki kebenaran. Apabila situasi semacam ini terus berlanjut, maka ke depannya tidak akan berakhir semudah ini," tegas Shin Tae-yong.

"Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyudutkan saya dengan cerita-cerita palsu. Apakah tujuanmu adalah untuk merusak reputasi yang telah dibangun oleh sepakbola Indonesia dan saya? Apakah hal tersebut akan memberikan kontribusi positif untuk sepakbola Indonesia?" lanjutnya.

2. Pemecatan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong secara resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025. PSSI kemudian menunjuk pelatih baru, yaitu legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

Setelah pencopotan jabatannya, Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan pada Minggu, 26 Januari 2025. Kepulangannya disambut oleh ratusan pendukung Timnas Indonesia yang ingin memberikan penghormatan kepada Shin Tae-yong.

Penunjukan pelatih baru dan pengumuman pemecatan Shin Tae-yong mendapat berbagai reaksi dari berbagai pihak. Netizen, penggemar sepakbola, dan media sosial turut memperbincangkan langkah PSSI ini dalam mendepak Shin Tae-yong. Dalam artikel oleh Kompas.com, terungkap bahwa pemecatan tersebut dilihat sebagai keputusan yang memengaruhi masa depan sepakbola Indonesia. Menurut mereka, kehadiran Shin Tae-yong telah memberikan perubahan yang signifikan bagi timnas, terutama dalam hal taktik permainan dan memajukan keterampilan para pemain Indonesia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?