Namun, kesempatan datang di Carabao Cup, dan Tonali tidak menyia-nyiakannya. Ia mulai kembali tampil sejak babak kedua turnamen ini dan langsung menunjukkan kelasnya.
Puncak performa Tonali terjadi saat menghadapi Brentford di perempat final, di mana ia mencetak dua gol dan hampir mencatatkan hat-trick. Penampilannya yang solid di lini tengah juga menjadi kunci kemenangan Newcastle atas Arsenal di semifinal, memastikan tempat mereka di final melawan Liverpool.
Peran Krusial Tonali dalam Kemenangan Newcastle
Sepanjang turnamen, Tonali menjadi sosok vital dalam skema permainan Eddie Howe. Ia hanya absen dalam satu pertandingan, saat Newcastle menghadapi AFC Wimbledon, dan selalu tampil sebagai starter di laga-laga penting.
Dalam final melawan Liverpool, ia tampil penuh determinasi, menjadi motor penggerak lini tengah Newcastle. Duetnya dengan Bruno Guimarães sukses meredam kreativitas lini tengah The Reds, sekaligus menjadi penghubung antara lini belakang dan lini serang.
Kemenangan 2-1 ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Newcastle, tetapi juga menjadi pembuktian bagi Tonali, yang sempat diragukan setelah masa hukumannya.