Musim 2024/2025 sejauh ini menjadi salah satu musim yang paling mengecewakan bagi Manchester United. Tim yang biasanya bersaing di papan atas Liga Inggris kini terseok-seok dan kesulitan menemukan performa terbaiknya. Kekalahan dari Brighton membuat United semakin jauh dari zona Liga Champions, dengan posisi mereka di papan tengah klasemen yang sulit diterima oleh penggemar fanatik klub.
Amorim, yang ditunjuk sebagai pelatih Manchester United di awal musim ini, belum mampu memberikan dampak signifikan. Filosofi permainan yang coba ia terapkan tampak belum dapat dipahami sepenuhnya oleh para pemain. Ditambah lagi, skuad United musim ini juga menghadapi masalah cedera yang mengganggu konsistensi tim.
Pernyataan Ruben Amorim bahwa skuadnya mungkin adalah tim terburuk dalam sejarah Manchester United menjadi refleksi keras dari situasi internal klub. Ia menegaskan bahwa pengakuan atas kondisi buruk ini adalah langkah pertama untuk melakukan perubahan besar-besaran.
“Kita tidak bisa terus seperti ini. Kita harus menghadapi kenyataan dan menemukan solusi. Klub ini terlalu besar untuk tampil seperti ini. Saya di sini untuk bekerja keras dan mengembalikan kehormatan klub ini,” ujar Amorim.
Para penggemar berharap komentar pedas dari sang pelatih dapat menjadi cambuk bagi para pemain untuk segera bangkit. Selain itu, manajemen klub juga didorong untuk mendukung Amorim dengan menyediakan pemain-pemain baru yang sesuai dengan kebutuhannya di bursa transfer mendatang.