Tampang.com | Reece James kembali mencuri perhatian setelah tampil gemilang di lini tengah Chelsea dalam kemenangan mereka atas FC Copenhagen di Liga Konferensi Eropa. Pemain berusia 25 tahun itu tidak hanya menunjukkan performa luar biasa, tetapi juga mencetak gol pembuka dalam laga tersebut.
Keputusan Enzo Maresca untuk menempatkan James di posisi gelandang menjadi topik hangat di kalangan pengamat sepak bola. Martin Keown, legenda Arsenal, menilai langkah ini sebagai solusi cerdas yang dapat membantu mengurangi risiko cedera yang kerap menghantui James.
Transformasi Reece James: Dari Bek Sayap ke Gelandang
James dikenal sebagai bek kanan andalan Chelsea, tetapi sering mengalami cedera karena tuntutan fisik tinggi di posisinya. Namun, dalam laga melawan Copenhagen, ia tampil sebagai gelandang tengah, berduet dengan Moises Caicedo di babak pertama dan Enzo Fernandez di babak kedua.
Performa Apik di Posisi Baru
James tidak hanya menjalankan perannya dengan baik, tetapi juga berkontribusi dalam serangan dengan mencetak gol pembuka. Kemampuannya dalam membaca permainan, menguasai bola, dan mengatur tempo terlihat lebih menonjol di lini tengah.
Bukan Posisi Baru bagi James
Keputusan Maresca ini sebenarnya bukan hal yang asing bagi James. Saat masih muda, ia pernah bermain sebagai gelandang ketika dipinjamkan ke Wigan Athletic. Keown menganggap kembalinya James ke lini tengah sebagai momen kebangkitan, di mana ia bisa lebih memaksimalkan potensinya tanpa terlalu banyak risiko cedera.
