Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jika misalnya Persija memiliki dua pemain yang dipanggil, klub dapat menggunakan seluruh pemain senior dalam pertandingan, dan tidak diwajibkan untuk menggunakan pemain U-21.
Namun, Prapanca tidak dapat mengungkapkan secara langsung siapa saja pemain Persija yang akan membela Timnas Indonesia dalam Piala AFF. Hal ini dikarenakan timnas belum memberikan pengumuman resmi.
"Mungkin namanya; rasanya, kalau Timnas sudah mengumumkan, baru idealnya kita akan tahu. Namun, ada pemain kita yang dipanggil, dan kita tidak perlu bermain dengan pemain U-22 di bulan Desember nanti," tambahnya.
Prapanca menegaskan bahwa kepentingan Timnas Indonesia merupakan prioritas utama bagi Persija. Oleh karena itu, klub tidak masalah melepas pemain walaupun kompetisi Liga 1 tetap berlangsung.
"Sama seperti komitmen kami sebelumnya, bahwa komitmen Persija untuk timnas itu 100 persen. Kami akan melepas pemain," tegasnya.
Menariknya, Persija tidak hanya memberikan dukungan dalam hal teknis dan aturan kompetisi, tetapi juga dalam hal moral. Ketersediaan klub untuk melepas pemainnya secara sukarela tanpa tekanan adalah bentuk komitmen yang patut diapresiasi. Hal ini juga akan memberikan dampak positif dalam memperkuat kohesi dan semangat juang timnas dalam menghadapi turnamen prestisius seperti Piala AFF.