Aerodinamika memainkan peran penting dalam desain mobil F1, mempengaruhi kecepatan, stabilitas, dan kemampuan manuver. Inovasi dalam bidang ini telah mengubah cara mobil F1 melaju di lintasan.
1. Sayap dan Spoiler: Pada tahun 1960-an, mobil-mobil F1 mulai menggunakan sayap dan spoiler untuk meningkatkan downforce, yang membantu mobil tetap menempel di lintasan pada kecepatan tinggi.
2. Ground Effect (1970-an): Teknologi ground effect diperkenalkan pada akhir 1970-an, memanfaatkan aliran udara di bawah mobil untuk menciptakan vakum yang menekan mobil ke bawah, meningkatkan cengkeraman.
3. Desain Modern: Mobil-mobil F1 modern memiliki desain aerodinamis yang sangat kompleks dengan sayap depan dan belakang yang canggih, diffuser, dan bargeboards yang dirancang untuk mengoptimalkan aliran udara dan mengurangi drag.
Teknologi Keselamatan: Melindungi Pembalap
Keselamatan pembalap selalu menjadi prioritas utama dalam F1. Berbagai teknologi keselamatan telah diperkenalkan untuk melindungi pembalap dari cedera serius.
1. Halo Device: Diperkenalkan pada tahun 2018, halo adalah struktur titanium yang melindungi kepala pembalap dari benturan benda asing. Meskipun awalnya kontroversial, halo telah terbukti menyelamatkan nyawa dalam beberapa insiden.
2. Sistem Pengamanan Canggih: Mobil-mobil F1 dilengkapi dengan sabuk pengaman enam titik, kursi yang dapat menyerap energi benturan, dan zona crumple yang dirancang untuk menyerap energi tabrakan.
3. Teknologi Helm dan Pakaian Balap: Helm dan pakaian balap pembalap terbuat dari bahan tahan api dan dirancang untuk melindungi pembalap dalam kondisi ekstrim.
Teknologi Data dan Komunikasi: Pengambilan Keputusan Real-Time
Teknologi data dan komunikasi telah mengubah cara tim F1 mengelola balapan mereka. Dengan sensor yang mengumpulkan data secara real-time dari mobil, tim dapat membuat keputusan strategis yang lebih baik selama balapan.