Selain itu, pendinginan juga membantu mengurangi ketegangan otot. Selama latihan intens, serat otot mengalami mikrosobekan yang harus diperbaiki agar dapat tumbuh lebih kuat. Namun, jika otot tidak diberikan kesempatan untuk mendingin dan meregang, dapat terjadi kekakuan dan nyeri otot setelah latihan. Dengan melakukan pendinginan yang tepat, kita dapat membantu meminimalkan rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan.
Melakukan pendinginan setelah latihan intens juga akan membantu dalam menghilangkan limbah metabolik, seperti asam laktat, yang terdapat dalam otot kita. Ketika kita berolahraga, tubuh menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan dari metabolisme energi. Jika tidak dihilangkan, asam laktat dapat menyebabkan kram dan kelelahan otot. Aktivitas ringan selama pendinginan seperti berjalan kaki atau peregangan membantu meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya akan membantu dalam menghilangkan asam laktat dari sistem kita.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk melakukan pendinginan setelah latihan intens. Pertama, luangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk melakukan aktivitas aerobik ringan, seperti berjalan pelan atau jogging. Ini akan membantu menurunkan denyut jantung secara bertahap. Kedua, lakukan beberapa gerakan peregangan statis. Mengulurkan otot-otot yang telah kita latih sangat baik untuk membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas. Pastikan untuk memfokuskan pada otot-otot besar yang telah sering bekerja keras seperti kaki, punggung, dan dada.