Singapura memang bangga dengan Singapore Sport Hub. Salah satu ikon dari area itu adalah Stadion Nasional yang dinilai sangat bagus pengelolaannya. Hadi Sulistia merasa pihaknya bisa saja mencapai level pengelolaan yang dilakukan di Singapura. Namun, hal itu butuh waktu yang tidak sebentar.
"Namun, untuk mencapai seperti Singapura, mereka membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyiapkan infrastruktur hingga bisa seperti sekarang. Alhamdulillah, Singapura sangat kooperatif dengan kami dan mereka berbagi pengalaman. Namun demikian, persiapan nursery dan peralatan memerlukan waktu minimal 12 bulan," tandas Hadi.
Renovasi lapangan SUGBK merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Indonesia. Penyediaan lapangan yang berkualitas tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung berbagai acara olahraga, konser, dan berbagai event lainnya di SUGBK. Lapangan yang baik juga akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi atlet dan pengunjung stadion.
Pengelola SUGBK berkomitmen untuk menyelesaikan renovasi lapangan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mereka menegaskan bahwa lapangan SUGBK akan mulus dan siap dipakai pada November 2024. Hal ini akan menjadi kabar baik bagi atlet, pelatih, penyelenggara acara, dan penggemar olahraga di Indonesia, maupun mancanegara.
Saat lapangan SUGBK kembali siap pakai, ini akan menjadi momen yang sangat penting dalam industri olahraga Indonesia. Dengan lapangan yang baik, diharapkan SUGBK akan menjadi tuan rumah berbagai event besar, termasuk pertandingan sepak bola internasional, konser musik, dan event olahraga lainnya. Hal ini juga akan meningkatkan prestise bagi stadion ini dan tentunya bagi Indonesia sebagai tuan rumah.