Namun, pengaruh suporter tidak selalu positif. Terkadang, tekanan dari suporter yang terlalu besar dapat memberikan beban tambahan bagi pemain dan pelatih. Ekspektasi yang tinggi dan kritik tajam dari suporter dapat mempengaruhi mental pemain. Oleh karena itu, penting bagi klub untuk memiliki manajemen yang baik dalam menangani hubungan dengan suporter, sehingga dukungan yang diberikan tetap positif dan konstruktif.
Keterlibatan suporter juga terlihat dari berbagai inisiatif sosial yang mereka lakukan. Banyak kelompok suporter yang aktif dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, dan kampanye lingkungan. Aktivitas ini menunjukkan bahwa suporter tidak hanya peduli terhadap tim, tetapi juga terhadap masyarakat sekitar. Mereka berperan sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif bagi komunitas.