"Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya, tanpaNya saya mungkin tidak ada saperti sekarang ini. Semasa saya kecil bahkan guru saya pun mengganggap saya “madesu” atau masa depan saya suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi & bahkan prestasi saya boleh dikatakan “biasa” saja jika dibandingkan dengan kawan-kawan saya lain. Saya sadar saya ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja" ungkap Gideon.
Gideon berterima kasih kepada sejumlah tandemnya untuk nomor ganda putra Indonesia seperti Markis Kido dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta para pelatih di pelatnas bulu tangkis PBSI.
"Saya berterima kasih kepada partner-partner saya: alm.Kido, Kevin, dan lain-lain. Terima kasih untuk keluarga yang selalu mensupport dan mendoakan saya." kata Gideon.
Gideon merasa tidak pernah menyesal dan impianya melebihi apa yang diimpikannya.
"Dalam hidup ini tidak ada yang saya sesali, apa yang sudah saya raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yang pernah saya impikan." ungkap Gideon.