Selain itu, latihan plyometric juga berkontribusi pada peningkatan kapasitas aerobik. Meskipun latihan ini lebih dikenal sebagai latihan kekuatan, banyak gerakan plyometric yang melibatkan gerakan berulang yang memerlukan daya tahan. Hal ini membantu meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru, yang berdampak positif terhadap stamina dan daya tahan tubuh. Dengan melakukan latihan plyometric secara rutin, seseorang dapat mempercepat laju metabolisme dan membakar kalori lebih efektif.
Manfaat lain dari latihan plyometric adalah peningkatan koordinasi dan keseimbangan. Latihan ini menuntut tubuh untuk bergerak dengan cepat dan akurat, memaksa setiap otot untuk bekerja sama secara harmonis. Koordinasi yang baik sangat penting dalam berbagai olahraga, karena dapat mempengaruhi kemampuan seorang atlet dalam mengubah arah dengan cepat dan efektif. Di samping itu, latihan plyometric juga meningkatkan daya respons tubuh, sehingga individu akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan mendadak saat berolahraga.
Latihan plyometric juga memiliki keuntungan dalam meminimalkan risiko cedera. Dengan meningkatkan kekuatan dan keseimbangan otot-otot, individu menjadi lebih terlindungi dari cedera yang mungkin terjadi saat berolahraga. Selain itu, latihan ini juga mengajarkan tubuh untuk mendarat dengan benar ketika melompat, yang merupakan keterampilan penting dalam banyak jenis olahraga.
