Perekrutan Pemain yang Cerdas
Kunci lain dari kebangkitan tim promosi adalah perekrutan pemain yang cerdas. Tim-tim ini tidak memiliki anggaran besar untuk membeli pemain bintang, tetapi mereka bisa mencari talenta tersembunyi dan pemain yang diabaikan oleh tim lain. Sheffield United, misalnya, yang promosi ke Premier League pada musim 2019-2020, berhasil finis di posisi sembilan. Mereka merekrut pemain-pemain seperti John Lundstram dan Oliver Norwood yang sebelumnya tidak dianggap sebagai bintang tetapi mampu memberikan kontribusi besar. Manajer Chris Wilder juga memainkan peran kunci dalam memaksimalkan potensi skuadnya dengan taktik yang inovatif.
Dukungan Fanatik dari Suporter
Suporter memiliki peran yang tidak kalah penting dalam kebangkitan tim promosi. Atmosfer stadion yang penuh semangat dan dukungan tanpa henti memberikan energi tambahan bagi para pemain. Leeds United, yang kembali ke Premier League pada musim 2020-2021 setelah absen selama 16 tahun, menikmati dukungan luar biasa dari para suporternya. Meskipun sebagian besar musim dimainkan tanpa penonton karena pandemi, semangat dari suporter tetap terasa dan memberikan dorongan moral yang signifikan bagi tim. Manajer Marcelo Bielsa berhasil mengembangkan permainan tim yang atraktif dan penuh gairah, membuat Leeds menjadi salah satu tim yang paling menarik untuk ditonton.
Tantangan dan Konsistensi
Namun, kebangkitan tim promosi tidak selalu mulus. Konsistensi adalah tantangan terbesar. Banyak tim yang tampil cemerlang pada musim pertama mereka di divisi utama, namun kesulitan mempertahankan performa mereka di musim-musim berikutnya. Norwich City adalah contoh nyata, berhasil promosi ke Premier League beberapa kali dalam satu dekade terakhir tetapi sering kali harus terdegradasi kembali. Konsistensi memerlukan tidak hanya semangat dan taktik yang tepat, tetapi juga perencanaan jangka panjang dan investasi yang bijaksana dalam pengembangan pemain dan infrastruktur klub.
