Pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok, menyampaikan cerita menarik jelang pertandingan Persib Bandung vs Port FC di laga perdana Grup F AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025. Dia mengungkap bahwa dia hampir bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2009.
Rangsan Viwatchaichok mengaku pernah mendapat tawaran untuk bergabung dengan klub sepak bola di Indonesia pada saat dia masih aktif sebagai pemain. Namun, pada saat itu, Rangsan tidak jadi menerima tawaran untuk bergabung dengan Persib Bandung.
Meskipun demikian, dua rekan setimnya, Kosin Sinthaweechai dan Suchao Nuchnum, datang ke Indonesia dan menerima tawaran tersebut. Keduanya masih diingat sebagai idola para penggemar Persib Bandung hingga kini.
“Saya tidak memiliki kesempatan untuk datang ke Indonesia pada tahun 2009 karena saya sudah memiliki kontrak dengan klub lain. Oleh karena itu, saya tidak bisa menerima tawaran tersebut," ungkap Rangsan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/9/2024).
Rangsan juga menyatakan bahwa saat itu dia sama sekali tidak mengenal sepakbola Indonesia. Dia juga tidak memiliki pemahaman mengenai Persib Bandung, yang akan menjadi lawan timnya di Grup F AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025.
“Tetapi sekarang, sepakbola Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Saya tahu banyak hal tentang Indonesia karena pengalaman Suchao. Saya mendengar banyak cerita tentangnya dan banyak penggemar di Indonesia yang sangat menyukainya,” ujar Rangsan.
Cerita tersebut diceritakan Rangsan setelah Kosin Sinthaweechai dan Suchao Nuchnum kembali ke Thailand, karena keduanya tidak lagi membela Persib Bandung.
