Terkait pandangan dari para pendukung kedua tim, petenis Tribun Pontianak memprediksi hasil pertandingan ini secara berbeda. Beberapa mendukung Real Madrid, sementara yang lain memilih untuk memasang harapan pada Borussia Dortmund. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa perdebatan tentang hasil pertandingan ini tidak akan berhenti hingga peluit akhir bersiul di Stadion Wembley.
Dengan catatan pertemuan dari 10 pertandingan terakhir, keseimbangan antara kemenangan dan kekalahan antara kedua tim ini tampaknya tidak terlalu jauh. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa pertandingan final Liga Champions menjadi begitu dinanti-nantikan, karena tidak ada yang dapat memprediksi dengan pasti siapa yang akan keluar sebagai juara.
Dari sisi penggemar sepakbola di Indonesia, animo terhadap pertandingan final Liga Champions ini juga sangat tinggi. Dukungan yang diberikan oleh para penggemar setia kedua tim ini akan menjadi energi tambahan bagi para pemain di lapangan. Tidak hanya di Stadion Wembley, namun atmosfer kompetisi juga akan terasa di berbagai sudut di seluruh dunia, termasuk di tanah air kita.
Kado Perpisahan Toni Kroos
Bagi para penggemar sepakbola, kemenangan bagi Real Madrid dalam pertandingan final Liga Champions nanti bukan hanya menjadi kado perpisahan bagi Toni Kroos, namun juga menjadi momen emosional yang akan mengawali babak baru bagi sang pemain. Kontribusi besar yang diberikan oleh Toni Kroos selama bertahun-tahun untuk Real Madrid membuatnya menjadi ikon yang sangat dihormati oleh para penggemar sepakbola di seluruh dunia.