Setelah gol tersebut, Pesut Etam, julukan Borneo FC, menunjukkan permainan yang lebih agresif. Mereka berusaha untuk segera menyamakan kedudukan. Sayangnya, upaya Borneo FC kerap terhenti di hadapan pertahanan tangguh Malut United yang dipimpin oleh kiper handal. Menjelang akhir babak pertama, pada menit ke-45+3, Adriano Castanheira kembali menunjukkan kelasnya. Dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, ia sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Di babak kedua, Borneo FC berusaha merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Mereka menggubah strategi dan mencoba menekan pertahanan Malut United untuk bisa memperkecil skor. Namun, keberanian mereka tak cukup untuk mengoyak gawang tuan rumah. Pada menit ke-72, Malut United hampir menambah keunggulan. Sayangnya, upaya Yakob Sayuri yang mengarah tepat ke gawang dapat dihalau oleh Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC yang tampil cemerlang dalam laga tersebut.
Meskipun Borneo FC terus menggempur pertahanan Malut United, serangan balik yang dilakukan oleh tuan rumah juga tidak kalah berbahaya. Saat pertandingan memasuki waktu tambahan, Malut United mendapat peluang emas ketika mereka berhasil mendapatkan penalti setelah pelanggaran di dalam kotak penalti. Brandao yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan memastikan kemenangan timnya menjadi 3-0.
