Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, merasa kecewa berat setelah tidak berhasil melaju ke babak final Arctic Open 2024. Kekalahan itu terjadi saat dia tumbang di tangan wakil China, Han Yue, pada babak semifinal.
Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, Gregoria dikalahkan oleh Han Yue dalam pertarungan tiga gim (9-21, 21-16, 9-21) di Vantaa Energia Arena, Vantaa, Finlandia. Kekalahan ini membuat Gregoria mengakui bahwa performanya kurang baik. Meskipun telah berusaha keras, pebulu tangkis kelahiran Wonogiri tersebut sulit untuk mengimbangi strategi permainan lawan.
Dalam rilis resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Minggu, 13 Oktober 2024, Gregoria menyatakan kekecewaannya atas hasil pertandingan tersebut. "Pertandingan hari ini bukan seperti hasil yang saya inginkan. Di gim kedua, saya merasa cukup berusaha untuk bisa menang, tapi kemudian saya melakukan banyak kesalahan sendiri. Saya tidak bisa meminimalisir eror," ujarnya.
Gregoria juga menyoroti gaya bermain lawannya, Han Yue, yang cenderung bertahan. Hal ini membuat lawan berhasil memperoleh poin dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Gregoria. Kekecewaan semakin terasa karena perjalanan Gregoria terhenti di babak empat besar. Meski begitu, pebulu tangkis berusia 25 tahun ini menyatakan tekadnya untuk bangkit di turnamen berikutnya.