Dalam akun media sosialnya Pussy Riot menyatakan siap bertanggung jawab dengan kejadian itu. Sekadar tambahan informasi juga diketahui anggota group band punk itu juga pernah ditahan ketika dirinya melakukan unjuk rasa menentang pemerintahan Vladimir Putin.
Awal diketahui masuknya penyusup itu ke lapangan permaian melalui isyarat pemain Kroasia Dejan Lovren.
Tiga oang masuk ke lapangan dari belakang gawang timnas Prancis. Sementara itu ada orang lain yang ikut masuk hanya saja dihadang oleh petugas yang berada di pinggir lapangan.
Hingga kini, orang tersebut masih di tahan di kantor polisi Moskow dan belum diketahui apa maksud mereka melakukan itu.